السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Susilo Penjasorkes

kata

Selamat Datang di Susilo Penjasorkes...Pendidikan adalah lapangan perjuangan, bukan tempat mencari penghidupan....Dalam olahraga terdapat kesenangan. Dalam olahraga terdapat kesehatan. Dalam olahraga terdapat perjuangan. Dalam olahraga kita menemukan banyak hal...ncoezhexagon....

Tuesday, 20 October 2020

latihan kebugaran jasmani

 

Macam-Macam Latihan Kebugaran Jasmani Bisa Dilakukan di Rumah Agar Tubuh Tetap Bugar, yuk, Mulai Lakukan!

Aca macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan anak-anak

macam-macam latihan kebugaran jasmani 

Agar tubuh tetap sehat, maka kita harus rutin berolahraga, salah satunya bisa dengan melakukan macam-macam latihan kebugaran jasmani.

Biasanya, olahraga apa yang teman-teman lakukan, nih? Nah, berbagai olahraga yang dilakukan ternyata memiliki unsur macam-macam kebugaran jasmani.

Sebenarnya, kebugaran jasmani merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang agar bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih ringan dan mudah.

Selain itu, kebugaran jasmani juga membuat kita punya cadangan energi untuk melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan lainnya tanpa merasa terlalu lelah, teman-teman.

Ada macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa kita lakukan untuk melatih tubuh agar menjadi bugar dan sehat.

Yuk, cari tahu macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan sehari-hari!

1. Latihan Kekuatan

Salah satu faktor penting dalam melakukan olahraga adalah kekuatan, yang dialami oleh tubuh dengan tujuan untuk mengatasi sebuah tahanan yang dihadapi.

Kekuatan adalah faktor yang penting karena kekuatan merupakan daya penggerak, sekaligus pencegah cedera saat tubuh melakukan suatu aktivitas.

Selain itu, kekuatan juga menjadi faktor yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan latihan lain, seperti kelincahan dan kecepatan.

Nah, agar kekuatan tubuh kita meningkat, maka latihan yang penting dilakukan adalah latihan kekuatan otot pada bagian yang serign digunakan, seperti otot kaki dan tangan.

Maka latihan kekuatan yang sesuai misalnya seperti push-up, sit-up, jogging, atau angkat beban.

2. Latihan Kecepatan 

Macam-macam latihan kebugaran jasmani lain yang bisa dilakukan adalah latihan kecepatan, yang memungkinkan seseorang untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam waktu yang cepat.

Dalam latihan kecepatan, ada tiga macam yang membedakannya, yaitu kecepatan reakti, kecepatan bergerak, dan kecepatan sprint.

Sedangkan faktor yang memengaruhi kecepatan seseorang adalah waktu reaksi, kemampuan untuk menahan tahanan luas, konsentrasi, hingga elastisitas otot.

Latihan kecepatan ini biasanya dibutuhkan oleh atlet, seperti pelari maupun atlet di cabang olahraga lain, misalnya pesepak bola.

Untuk melatih kecepatan, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan, seperti berlari dengan durasi atau waktu dan jarak yang meningkat secara bertahap.

3. Latihan Kelenturan

Bagian utama yang mendapatkan manfaat dari latihan kelenturan adalah otot-otot dan bagian persendian.

Latihan kelenturan ini terutama adalah agar otot yang ada di tubuh tidak kaku, sehingga tubuh bisa bergerak dengan leluasa.

Selain itu, dengan melakukan latihan kelenturan, maka risiko tubuh mengalami cedera saat berolahraga juga semakin kecil, nih, teman-teman.

Inilah sebabnya, berbagai cabang olahraga sebenarnya membutuhkan latihan kelenturan agar tubuh tetap lentur dan mengurangi risiko cedera.

Beberapa latihan kelenturan yang bisa dilakukan misalnya seperti senam dan yoga.

4. Latihan Keseimbangan

Sama seperti latihan kebugaran jasmani yang lain, keseimbangan juga merupakan latihan yang penting dilakukan.

Dengan melakukan latihan keseimbangan, maka akan membuat tubuh selalu berada dalam posisi yang seimbang dan tidak mudah terjatuh, misalnya saat berdiri atau berlari.

Salah satu cara mudah untuk melakukan latihan keseimbangan adalah dengan berdiri pada posisi satu kaki dalam waktu tertentu.

Cara ini bisa membantu tubuh agar tubuh bisa menjadi lebih seimbang.

5. Latihan Daya Tahan

Macam-macam latihan kebugaran jasmani yang dilakukan adalah agar tubuh bisa lebih kuat dalam melakukan berbagai aktivitas.

Nah, agar tubuh bisa melakukan hal ini, maka latihan yang juga harus dilakukan adalah latihan daya tahan atau endurance.

Daya tahan dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh untuk bisa melakukan aktivitas untuk waktu yang panjang tanpa merasakan sangat kelelahan dan masih punya energi untuk melakukan aktivitas lain.

Tubuh bisa memiliki daya tahan yang kuat dengan melakukan berbagai latihan, yang membuat otot terus berkontraksi. Contohnya adalah latihan angkat beban dan melakukan senam.

6. Latihan Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk bisa menyesuaikan pada berbagai posisi tubuh, misalnya dari depan ke belakang, dan ke kiri dan kanan.

Latihan kelincahan ini membutuhkan gabungan dari berbagai latihan yang sudah dilakukan sebelumnya, teman-teman.

Kelincahan ini bisa diperoleh dari kekuatan, keseimbangan, dan kecepatan yang baik pada tubuh.

Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan agar tubuh memiliki kelincahan yang baik, seperti lari dalam pola zig zag, maupun lari naik turun tangga.

Ternyata ada macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat, nih. Selain itu, berbagai latihan tadi juga bisa dilakukan di rumah.

Lihat video ini



Wednesday, 7 October 2020

STRATEGI PERMAINAN TENIS MEJA

 

Taktik Dan Strategi dalam permainan Tenis Meja

    Dalam Permainan tenis-meja, memerlukan taktik dan strategi-strategi khusus untuk dapat memenangkan permainan.
Taktik dan strategi tak lain bertujuan untuk mengalahkan lawan yang mungkin memiliki kepandaian sama atau bahkan diatas kita. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut;

Pola Menyerang

Image result for tenis meja Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk "menyerang" karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan.
Tehnik menyerang ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin. 

Image result for tenis mejaImage result for tenis meja artImage result for tenis meja art

Pola Pertahanan

   Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan.
Namun pola bertahan juga kadang dipilih oleh seorang pemain dengan pertimbangan tertentu, pola ini juga lebih "irit" tenaga daripada seorang type penyerang.

 Taktik dan Strategi

1) Mengetahui kelemahan lawan
    Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.

2) Konsisten Salah satu taktik tenis-meja terbaik
   Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjaga konsistensi pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.

3) Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah

Jika Anda bermain dengan pukulan yang sama berkali-kali, lawan Anda akan lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi pukulan-pukulan anda, begitupun sebaliknya. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.
 
 
 
 
 
tonton video berikut

 

Tuesday, 6 October 2020

PERMAINAN TENIS MEJA

TENIS MEJA: Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Tenis Meja

Pengertian Tenis Meja – Di kalangan masyarakat Indonesia, tenis meja menjadi salah satu olahraga yang sangat populer dan sering diperlombakan dari mulai dari acara Agustusan sampai perhelatan Olimpiade.

Tenis meja dapat dimainkan dengan mudah, tidak membutuhkan tempat yang luas, bahkan bisa dimainkan di dalam ruangan. Namun permainan ini membutuhkan peralatan-peralatan khusus tersendiri yang harus kita beli.

Diantaranya adalah meja tenis, bet atau pemukul dan juga bola tenis. Di Indonesia dan luar negeri  olahraga satu ini juga dikenal dengan nama ping-pong.

Pengertian Tenis Meja

pengertian tenis meja

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja.

Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini adalah ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Sejarah Tenis Meja

Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.

Sejak itu, ping pong hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari Jaques, sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam.

Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola. Namun, pada tahun 1901, seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola seluloid.

Pada tahun yang sama, E.C. Goode membuat bet versi modern dengan cara memasang selembar lapisan karet yang berbintik-bintik pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan.

Inggris mendirikan Table Tennis Association (TTA) pada tahun 1921, diikuti berdirinya International Table Tennis Federation (ITTF) pada tahun 1926, dan USA Table Tennis (USAT) pada tahun 1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali diadakan di London, Inggris, pada tahun 1926.

Pada tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, S.W. Hancock, Ltd., memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi.

Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Teknik Dasar Tenis Meja

Untuk dapat memainkan tenis meja dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda pelajari dan kuasai. Bagaimana teknik memegang bet dan melakukan pukulan yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Teknik Memegang Bet

tenis meja

Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip

a. Shakehand Grip

Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara-negara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola.

b. Penhold Grip

Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip. Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ini disebut juga dengan nama Ameerican grip dan banyak digunakan oleh para pemain profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.   

2. Posisi Tubuh

Dalam tenis meja, ada dua posisi tubuh, yaitu posisi bersiap siaga (teknik stance) dan posisi gerakan kaki (teknik footwork).

a. Bersiap Siaga (Teknik Stance)
Teknik stance merupakan salah satu cara menempatkan posisi kaki, tangan, dan anggota badan ketika akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini terdiri dari dua macam gaya, yaitu square stance dan side stance.
  • Square stance adalah teknik positioning, yaitu posisi tubuh mengarah ke meja dan biasanya dipakai ketika menerima bola servis atau posisi siap kembali saat mendapatkan serangan dari lawan. Caranya adalah gerakkan satu kaki selangkah ke depan, belakang, kanan, kiri, atau diagonal.
  • Side stance dilakukan dengan posisi badan menyamping ke kanan atau kiri sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net ketika akan menyerang lawan. Untuk pemain kidal, posisi bahu sebelah kiri harus lebih dekat dengan net.
b. Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan, samping kiri, depan, belakang, atau diagonal.

Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan gerakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Jika jaraknya sangat jauh, gunakan gerakan 2 langkah.

Teknik footwork yang paling sering digunakan adalah metode two-steps, terutama pada pemain yang memiliki tipikal menyerang lawan. Pelajari langkah-langkahnya berikut ini.

  • Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi rata pada kedua kaki dan ditumpukan pada ujung kaki.
  • Jika hendak melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke kaki kiri. Lakukan cara yang sama jika ingin melakukan dua kali langkah.
  • Kaki kanan mengikuti kaki kiri. Jika akan melakukan forehand, kaki kanan ditarik ke belakang sehingga persis seperti posisi awal melakukan pukulan
  • Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola dan kembalilah ke poisis awal. Jika ingin bergerak ke kiri, dorong dengan kaki kanan. Jika tidak berada dalam posisi siap, bergeraklah ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola, jangan bergerak.
  • Jika akan mencoba pukulan forehand, tarik kaki kanan ke belakang sehingga badan tepat pada posisi awal teknik Ketika melakukan serangan, lihat arah bola dahulu, lalu kembali ke posisi awal. Saat memukul bola, jangan memberikan gerakan tubuh dan perhatikan posisi lawan.

3. Teknik Memukul Bola

Tenis meja juga mengenal dua jenis pukulan, yaitu pukulan forehand dan backhand. Keduanya dapat dilakukan secara lurus maupun menyilang meja dengan cara sebagai berikut.

a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus

Cara melakukan pukulan forehand dan backhand lurus adalah bola dilambungkan ke arah teman, dilakukan berpasangan atau kelompok. Pemain yang sudah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang

Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara bola dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke meja dengan pukulan servis. Pukulan dilakukan berpasangan atau kelompok dan pemain yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

4. Teknik Melakukan Servis

pixabay.com

Ada tiga cara melakukan servis dalam tenis meja, yaitu servis forehand/backhand lurus bidang servis, menyilang; dan ke arah sasaran. Ketiganya dilakukan berpasangan/berkelompok dan yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar adalah sebagai berikut.

  • Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan dan dalam kondisi diam.
  • Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan ketinggian 16 cm.
  • Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.
  • Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima bola.
  • Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau pembantu wasit akan memberikan peringatan.
  • Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan menyentuh meja satu kali.

5. Teknik Melakukan Smash

Pukulan smash bisa dilakukan dengan cara forehand atau backhand dengan cara sebagai berikut.
a. Smash Forehand
  • Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Badan dimiringkan sedikit ke kanan sehingga berat badan berumpu pada kaki kanan.
  • Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
  • Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bawah ke atas, lalu pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.
b. Smash Backhand
  • Kaki kanan diletakkan di depan dan kaki kiri di belakang, badan dimiringkan sedikit ke arah kiri sampai pundak kanan menghadap ke meja.
  • Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan lebih tinggi dari meja.
  • Setelah bola memantul dan mencapai titik paling tinggi, lengan bawah diayun ke depan arah kanan untuk memukul Pergelangan tangan digunakan untuk membantu menekan dan mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari kiri ke kanan.

Peralatan Tenis Meja

Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja terdiri dari bet, meja, net, dan bola.

1. Bet

Tidak ada ketentuan khusus mengenai bentuk, ukuran, maupun berat bet yang digunakan dalam permainan tenis meja. Akan tetapi, permukaan daun bet harus datar dan kaku, minimal 85% terbuat dari kayu, diukur dari ketebalannya.

Lapisan perekat dalam kayu bisa diperkuat dengan bahan berserat, seperti serat karbon (carbon fiber), serat kaca (glass fiber), atau kertas yang dipadatkan. Penggunaan bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5% total ketebalan bet atau tidak lebih dari 0,35 mm (yang lebih tipis yang digunakan sebagai acuan

Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi karet licin (halus) maupun berbintik. Jika bet menggunakan lapisan karet berbintik yang menonjol keluar (tanpa spons), ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2 mm.

Jika permukaan bet dilapisi karet lunak (sandwich rubber) atau spons dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam, ketebalan lapisannya tidak boleh lebih dari 4 mm, termasuk lem perekat.

Saat permainan dimulai dan setiap kali menukar bet ketika permainan berlangsung, pemain harus menunjukkan betnya kepada lawan dan wasit serta mengizinkan mereka untuk memeriksa atau mencoba bet tersebut.

2. Meja

a. Ukuran Meja

Meja yang digunakan dalam permainan tenis meja memiliki ukuran :

  • panjang meja : 274 cm
  • lebar meja : 152,5 cm
  • tinggi meja dari lantai : 76 cm
  • tebal garis sisi : 2 cm
  • luas meja : 4, 1785 m2
b. Syarat Meja
  • Permukaan meja bisa dibuat dari berbagai macam bahan, tetapi harus bisa menghasilkan pantulan setinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
  • Permukaan meja seluruhnya harus berwarna gelap yang dilengkapi garis putih selebar 2 cm pada sisi panjang dan lebar meja.
  • Permukaan meja dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.
  • Pada permainan ganda, meja dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan garis putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus di sepanjang meja.

3. Net

Seperti halnya meja, net pada permainan tenis meja juga memiliki standar tertentu sebagai berikut.

  • Perangkat net terdiri dari net, perpanjangannya, dan dua tiang penyangga, termasuk dua penjepit yang dilekatkan ke meja.
  • Net dipasang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua ujung tiang setinggi 15,25 cm. Batas perpanjangan kedua tiang pada setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
  • Net memiliki ukuran panjang 183 cm, lebar atau tinggi 15,25 cm, dan luas 0,279075 m2.
  • Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

4. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan selulosa yang ringan dengan diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm.

Pada umumnya, bola ping pong berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola. Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Peraturan Tenis Meja

pixabay.com

Agar permainan berjalan dengan tertib, setiap pemain harus mengikuti peraturan tenis meja yang sudah ditetapkan berikut ini.

  • Pemain harus memukul bola dengan cara menyentuhkan papan pemukul atau bet.
  • Pemain harus melakukan servis.
  • Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang kedua dalam satu reli.
  • Permainan diawasi oleh seorang wasit dan pembantu wasit.

1. Urutan Permainan Tenis Meja

Pada permainan ganda, pengembalian bola harus dilakukan secara bergantian antara kedua pemain. Setelah servis, penerima bola akan menerima bola, lalu pasangan pelaku servislah yang menerima bola berikutnya.  

2. Satu Let Permainan Tenis Meja

Saat terjadi reli panjang dalam sebuah permainan tenis meja, reli akan dinyatakan sebagai let jika memenuhi syarat sebagai beriku.

  • Bola menyentuh net ketika melewati net, lalu bola masuk atau diterima oleh pemain lawan.
  • Servis dilakukan ketika pemain penerima belum siap menerima bola.
  • Wasit menghentikan permainan.
  • Pemain gagal melakukan servis atau tidak dapat mengembalikan bola servis.
  • Bola memantul dan mengarah pada net.

3. Satu Set Permainan Tenis Meja

Pertandingan dinyatakan sebagai satu set jika salah satu pemain/pasangan pemain sudah mencapai 11 poin dan selisih dengan lawan sebanyak 2 poin. Apabila nilai masih berselisih satu poin, permainan harus terus dilanjutkan hingga salah satu pemain mencapai selisih dua poin. 

4. Penentuan Urutan Servis dan Tempat

Untuk menentukan pemain yang akan melakukan servis dan tempat pemain, dilakukan pengundian. Pada permainan ganda, pemain yang akan melakukan servis dan menerima bola juga harus sudah ditentukan terlebih dahulu. Jika salah satu pemain sudah meraih 5 poin, dilakukan pertukaran pemain. 

Jenis-Jenis Pukulan Tenis Meja

pixabay.com

Dalam permainan tenis meja, dikenal lima jenis pukulan yang perlu Anda pelajari, yaitu drive, push, service, chop, dan block. Semua jenis pukulan tersebut bisa dilakukan secara forehand maupun backhand. Apa yang dimaksud dengan masing-masing jenis pukulan tersebut? Berikut penjelasannya.

  • Drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang tangan pemain sehingga menghasilkan pukulan yang cepat, keras, dan mendatar.
  • Push adalah pukulan backspin yang bersifat pasif dan sering digunakan untuk membalas pukulan backspin Tujuan jenis pukulan ini adalah agar bola tidak melambung terlalu tinggi.
  • Chop adalah pukulan backspin yang biasa dipergunakan dalam permainan untuk bertahan dari serangan lawan.
  • Block adalah pukulan yang dilakukan saat menahan serangan lawan dan dilakukan ketika bola sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuan pukulan ini adalah agar lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat.
  • Service adalah pukulan pertama yang dilakukan saat pertandingan dimulai.

Catatan: topspin adalah putaran bola yang searah jarum jam, sedangkan backspin kebalikannya.

Cara Bermain Tenis Meja

pixabay.com

Permainan tenis meja bisa dilakukan secara berpasangan (ganda) atau perorangan (tunggal). Keduanya memiliki cara bermain dan peraturan yang berbeda seperti dijelaskan di bawah ini.

1. Permainan Ganda

Untuk permainan ganda, cara bermainnya adalah sebagai berikut.

  • Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.
  • Servis dilakukan secara bergantian jika pemain telah mencapai poin kelipatan lima.
  • Pemain menerima bola dari lawan secara bergantian.
  • Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dari sebelah kanan pemain lawan.

2. Permainan Tunggal

Cara bermain pada permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan permainan ganda sebagai berikut.

  • Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.
  • Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin kelipatan lima.
  • Pemegang servis boleh memukul bola dari semua penjuru lapangan.

Sistem Skor Permainan Tenis Meja

Setiap pemain, baik tunggal maupun ganda, akan mendapat skor atau poin jika terjadi hal-hal berikut ini.
  • Bola melayang melalui meja tanpa memantul lebih dahulu.
  • Lawan sudah menyentuh bola, tetapi tidak dapat mengembalikannya.
  • Lawan tidak dapat melakukan pengembalian bola.
  • Lawan melakukan servis yang tidak sempurna, yaitu bola tidak melewati net atau melewati net, tetapi tidak memantul di meja.
  • Lawan memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak dilapisi karet.
  • Lawan memukul bola lebih dari satu kali sebelum bola melewati net.
  • Lawan melakukan gerakan yang menyentuh net.
  • Lawan melakukan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.
  • Pada permainan ganda, lawan memukul bola tidak sesuai urutan.
  • Lawan menyentuh bagian meja dengan tangan yang tidak memegang bet.

Permainan satu set akan berakhir jika ada salah satu pemain/pasangan yang sudah mencapai 21 poin. Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika poin sudah mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set. Jika terjadi deuce, permainan berakhir jika nilainya berselisih dua poin, misalnya 20-22 atau 21-23.




Tuesday, 15 September 2020

permainan Soffball

 

Softball-Pengertian-Sejarah-Teknik-Peraturan-Lapangan

Pengertian Softball

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).


Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.


Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara lain :

  • Fast pitch softball
    Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lemparpitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisiglove.

  • Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
    Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang “ketat” di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.


  • Slow pitch softball
    Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya.Lemparan pitcher pelan melambung.Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.


Sejarah Olahraga Softball

Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).


Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.


Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.


Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.


Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).


Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.


Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.


Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.


Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris.


Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.


Teknik Dasar Permainan Softball

berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :

1. Teknik Melempar Bola

Teknik Melempar Bola

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalahmelempar bola. Cara memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan telapak tangan sehingga terdapat rongga.


Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;


  • Lemparan Atas (Overhand Throw) Lemparan Atas
    Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.


  • Lemparan Samping (Sidehand Throw) Lemparan Samping
    Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.


  • Lemparan Bawah (Underhand Throw) Lemparan Bawah
    Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.


2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :


  • Bola Datar (Straight Ball) Bola Datar (Straight Ball)
    Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk melempar bola.


  • Bola Lambung Bola Lambung
    Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.


  • Bola Menggelinding (Ground Ball) Bola Menggelinding (Ground Ball)
    Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola, sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.


3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.


a. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik Dasar Memukul Bola
Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
Pukulan swing


  • Sikap awal Sikap awal
    Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.


  • Sikap Saat Memukul Sikap Saat Memukul
    Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.


  • Sikap Akhir Sikap Akhir
    Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.


b. Pukulan Tumbuk (bunt)
Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.


Formasi dan Strategi Pemain Softball

Strategi Pemain Softball

Formasi dalam Pemain Softball

  • First basemen
    adalah merupakan tugas dari penjaga base satu :
    -Memotong pemain pada home late
    -Membuat mati lawan pada base I
    -Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
    -Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II

  • Second basemen
    adalah merupakan tugas dari penjaga base II :
    -Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
    -Menjaga pukulan pada daerahnya
    -Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
    -Men-tik lawan yang lari dari base I
    -Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul


  • Shortstop
    adalah merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
    -memotong maupun meneruskan bola dari outfield
    -menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
    -membantu menjaga belakang base II, second base menjaga base II
    -melempar bola ke arah base I dan base II


  • Third basemen
    adalah merupakan tugas dari penjaga base III :
    -meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
    -melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
    -menguasai pukulan bunt ke arah base III
    -menjaga base III


  • Pitcher
    adalah pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
    -membantu base
    -membantu pemain di belakang home plate


  • Catcher
    adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher.tugas dari catcher sebagai berikut :
    -menjaga pukulan bunt
    -menjaga home plate
    -melempar bola ke base I, II, III, serta menjaga belakang base I


Taktik dan Strategi Permainan Softballl

Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.


  • Taktik Penyerangan
    Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
    -Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
    -Pukul dan lari ( hit and run)
    -Mencuri base
    -Pukulan melayang (sacrifice fly)

  • Pola pertahanan (defensive strategy)
    Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
    -Men-tik base
    -Men-tik lawan
    -Melempar bola pada pitcher (strike)
    -Tangkap bola


  • Posisi penjagaan
    pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
    -Mematikan dengan pasti.
    -Mematikan lebih dari satu kali.
    -Mati terpaksa.
    -Menguasai pelari.


Perwasitan dalam Permainan Softball

Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu,Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.


  • Tanggung jawab Umpire
    kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.

  • Pergantian Umpire
    selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.


  • Keputusan Umpire
    Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusanUmpire tidak dapat diganggu gugat.


  • Lama permainan
    lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning


  • Jumah pemain
    setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang


  • Pertukaran tempat
    terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali


  • Nilai
    Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau pukulan teman.


Peraturan Permainan Softball

Peraturan-peraturan permainan Softball Internasional adalah peraturan tentang permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF (International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah:


1) Lapangan Permainan

  • Panjang sii lapangan 16,76 meter
  • Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
  • Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
  • Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.

2) Perlengkapan Permainan
Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di Perlengkapan Permainan Softball


3) Pemain

  • Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.
  • Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
  • Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
  • Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6 shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

4) Peraturan di Dalam Pertandingan

  • Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT).
  • Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
  • Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.
  • Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
  • Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.
  • Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base.

5) Cara Mendapatkan Nilai atau Angka

  • Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
  • Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
  • Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga
  • Pelari yang kembali dapat dimatikan.
  • Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

6) Batter Dikatan Mati, Jika:

  • Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.
  • Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.
  • Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.

7) Cara Mematikan dan Tukar Tempat
Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.


8) Lama Pertandingan
Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.


9) Cara Bermain Softball

  • Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.
  • Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain
  • Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
  • Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
  • Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
  • Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.

10) Lari Bebas
Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.


11) Pembantu
Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.


12) Aturan Lainnya

  • Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
  • Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.
  • Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit.
  • Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
  • Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.

13) Peraturan khusus

  • Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
  • Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).
  • Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
  • Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).
  • Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.
  • Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
  • Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.

Tata Cara Permainan Softball

1. Permainan Sofbol

Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.


Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate.Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofboldurasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.


Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.


2. Pelempar Bola Sofbol

Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas platedan menghadap ke arah penangkap bola.


Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatashome plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”.


Zona strike adalah zonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.


3. Penangkap Bola

Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola.Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungikepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah.


Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.


4. Penjaga Sofbol

Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga).


Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.


5. Pemukul Bola Sofbol

Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kalistrike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu.


Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”’.Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.


Peralatan dan Lapangan Softball

Peralatan Permainan Softball

Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.


Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).


Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats).


Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.


Lapangan Permainan Softball

Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.

Lapangan Permainan Softball

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield.


Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.